Sebagian besar dari kita, bila bicara soal arus berputar, segera membayangkan suatu putaran raksasa sejumlah air yang menyedot tubuh manusia atau kapal sehingga tenggelam, di daerah saya menyebutnya "Palisu". Memang betul, bahwa arus berputar itu sifatnya berbahaya, tetapi kenyataan bahwa terjadi sedotan arah ke bawah dasar laut di tengah lautan yang luas tidaklah benar.
Marilah kita pelajari apa yang sebenarnya disebut arus berputar itu. Mungkin kamu pernah memperhatikan arus berputar yang lebih kecil bentuknya pada sebuah anak sungai. Hal itu sering terjadi di mana tepian sungai itu menjulur ke arah arus sungai itu sehingga membentuk semacam putaran pada arus air.
Oleh karena air itu terpilin pada tempat yang sempit di belakang tepian itu, maka di luar lingkungan itu air pun bertumpuk dan membuat semacam lubang berbentuk terowongan di tengah-tengahnya. Gejela ini disebabkan oleh kekuatan tenaga sentrifugal. Hal ini sama saja dengan tenaga yang terdapat pada dasar sebuah gentong, misalnya, jika gentong itu kita putarkan.
Lalu apakah yang menyebabkan arus berputar yang kita ketahui sangat berbahaya bagi manusia dan kapal-kapal itu?. Pada saat air pasang datang melanda menuju daratan dan ia bertemu dengan arus air surut dari peninggalan sisa air pasang sebelumnya, maka arus air laut itu akan mulai bergerak dengan cara melingkar. Hal ini sering terjadi di tempat yang sempit di antara gugusan pulau-pulau serta pesisir pantai tanah daratan.
Bila daerah arus itu menjadi sangat sempit, sehingga air pasang itu terpaksa harus melalui alur yang dalam, maka putaran air itu kadang-kadang berubah menjadi bentuk arus spiral, lalu terjadilah putaran arus yang menjurus jauh ke bawah menuju satu titik pusat tertentu.
Jadi jelaslah, seperti sudah kita nyatakan di atas tadi, bahwa arus berputar itu tidak terjadi di tengah lautan yang luas terbuka. Bila kita temukan satu gejala arus berputar di tengah laut lepas, maka itu tiada lain adalah bentuk pusaran air dalam ukuran besar, yang pada hakikatnya tiada lain adalah arus air laut yang bergerak melingkar.
Arus berputar banyak kita temukan di berbagai bagian dunia ini. Tiga macam arus berputar yang paling terkenal ialah yang kita sebut Maelstrom, Charybdis, dan arus berputar di hilir sungai tempat air terjun Niagara. Maelstrom terdapat di lepas pantai pesisir Norwegia, sedangkan Charybdis terjadi di Selat yang sempit antara Italia dan Sisilia.
Marilah kita pelajari apa yang sebenarnya disebut arus berputar itu. Mungkin kamu pernah memperhatikan arus berputar yang lebih kecil bentuknya pada sebuah anak sungai. Hal itu sering terjadi di mana tepian sungai itu menjulur ke arah arus sungai itu sehingga membentuk semacam putaran pada arus air.
Oleh karena air itu terpilin pada tempat yang sempit di belakang tepian itu, maka di luar lingkungan itu air pun bertumpuk dan membuat semacam lubang berbentuk terowongan di tengah-tengahnya. Gejela ini disebabkan oleh kekuatan tenaga sentrifugal. Hal ini sama saja dengan tenaga yang terdapat pada dasar sebuah gentong, misalnya, jika gentong itu kita putarkan.
Lalu apakah yang menyebabkan arus berputar yang kita ketahui sangat berbahaya bagi manusia dan kapal-kapal itu?. Pada saat air pasang datang melanda menuju daratan dan ia bertemu dengan arus air surut dari peninggalan sisa air pasang sebelumnya, maka arus air laut itu akan mulai bergerak dengan cara melingkar. Hal ini sering terjadi di tempat yang sempit di antara gugusan pulau-pulau serta pesisir pantai tanah daratan.
Bila daerah arus itu menjadi sangat sempit, sehingga air pasang itu terpaksa harus melalui alur yang dalam, maka putaran air itu kadang-kadang berubah menjadi bentuk arus spiral, lalu terjadilah putaran arus yang menjurus jauh ke bawah menuju satu titik pusat tertentu.
Jadi jelaslah, seperti sudah kita nyatakan di atas tadi, bahwa arus berputar itu tidak terjadi di tengah lautan yang luas terbuka. Bila kita temukan satu gejala arus berputar di tengah laut lepas, maka itu tiada lain adalah bentuk pusaran air dalam ukuran besar, yang pada hakikatnya tiada lain adalah arus air laut yang bergerak melingkar.
Arus berputar banyak kita temukan di berbagai bagian dunia ini. Tiga macam arus berputar yang paling terkenal ialah yang kita sebut Maelstrom, Charybdis, dan arus berputar di hilir sungai tempat air terjun Niagara. Maelstrom terdapat di lepas pantai pesisir Norwegia, sedangkan Charybdis terjadi di Selat yang sempit antara Italia dan Sisilia.
Comments
Post a Comment