Teori Relativitas Einstein

Tatkala teori ini untuk pertama kali diumumkan, dikatakan orang bahwa teori itu hanya bisa dipahami oleh beberapa gelintir ahli ilmu pengetahuan saja di seluruh dunia. Jadi, jelaslah bahwa untuk mulai merenungkan teori ini dalam bentuk teknisnya yang terperinci adalah tidak mungkin kita bahas dalam pengalaman dan pengetahuan yang terbatas sang penulis. Namun saya menganggap sangat bermanfaat sekali bila kita memperoleh gambaran secara umum tentang apa sebenarnya teori Einstein ini serta menyangkut masalah apa yang diuraikan dalam teori ini.


Setiap orang dari pengalamannya sendiri tahu bahwa semua gerakan itu adalah "relatif". Ini berarti bahwa gerakan itu hanya bisa diukur dalam hubungannya dengan suatu benda atau hal-hal lain. Misalnya saja kamu sedang duduk di dalam sebuah gerbong kereta api yang sedang berjalan di atas relnya. Kamu sedang menengok keluar melalui jendela. Oleh karena kamu melihat segala sesuatunya di luar itu bergerak lewat dengan cepat sekali, maka kamu tahu bahwa kamu sedang terlibat dalam satu gerakan. Tetapi kamu melihat ada seorang laki-laki lain yang duduk berhadapan dengan kursi kamu, dan secara relatif dengan dia, maka kamu tidak bergerak sama sekali.

Jadi adanya satu gerakan hanya bisa diartikan apabila ia dipandang secara relatif terhadap sesuatu yang tetap tidak bergerak-gerak. Inilah pokok dasar yang pertama dari teori Einstein ini. Kita dapat merumuskannya sebagai berikut: Gerakan sesuatu benda yang menempuh jarak dengan kesatuan kecepatan tertentu melalui ruang tak dapat ditanggapi hanya dengan menilik benda itu saja.
Bagian pokok yang kedua dari dasar teori Einstein itu mengemukakan bahwa satu-satunya jumlah mutlak yang tidak pernah dapat berubah di alam semesta ini ialah kecepatan cahaya. Seperti kita ketahui kecepatan cahaya itu adalah kurang lebih 186.000 mil per detik. Tetapi memang sungguh fantastis sekali bila kita membayangkan bahwa hal ini tidak mungkin berubah sama sekali. Beginilah sebabnya mengapa hal ini nampaknya begitu aneh: Jika sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 60 mil per jam, maka itu berarti bahwa kecepatan mobil itu, yang diukur oleh seorang yang berdiri diam tidak bergerak-gerak, dalam 60 mil per jam. Bila mobil itu melewati sebuah mobil lain, yang bergerak ke arah jurusan yang sama dengan kecepatan 40 mil per jam, maka mobil pertama itu telah melewati mobil kedua itu dengan kecepatan 20 mil per jam. Tetapi jika seandainya mobil kedua itu tidak bergerak ke arah jurusan yang sama, melainkan datang dari arah yang berlawanan arah dengan mobil yang pertama, maka mereka akan saling berpapasan dengan . kecepatan 100 mil per jam.
Nah, menurut Einstein, jika kecepatan cahaya itu diukur dengan keadaan yang sama (yakni misalnya seperti dalam hal ini kita membalap mobil menurut arah jurusan yang sama dengan membalapnya pula dengan arah jurusan yang berlawanan), maka tak akan ada perbedaan sama sekali. Sebab cahaya pun akan tetap menempuh jarak yang sama itu dengan kecepatan 186.000 mil per detik. Inilah teori Einstein selayang pandang, yakni inti sari dari apa yang menyangkut teori relativitas itu. Tetapi di dalam teorinya itu Einstein juga antara lain menyinggung soal massa dan tenaga serta bagaimana caranya hal-hal ini bisa dialihkan satu kepada yang lainnya.

Comments